JAKARTA, TribiAuction.co.id - Setelah diperkenalkan pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, Wuling Binggo terpantau sudah terdaftar di Indonesia, tepatnya ada di dalam Pangkalan Data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI.
Wuling Binggo telah terdaftar di Berita Resmi Desain Industri No 20/DI/2023 yang diumumkan pada 19 Mei 2023 itu. Tertulis nama dan alamat pemohon desain tersebut adalah SAIC GM Wuling Automobile Co., Ltd yang beralamat di Guangxi, China.
Dalam data tersebut terlihat juga desain mobil mirip dengan Wuling Binggo.
Pendaftaran merek atau paten memang tidak bisa dipastikan sebagai sinyal peluncuran produk, namun hal ini jadi pintu masuk awal sebelum dipasarkan secara nasional.
Seperti diketahui, Wuling Binggo yang dibawa pada ajang PEVS 2023 masih berstatus pengenalan saja. Kendaraan listrik terbaru itu merupakan hasil dari pengembangan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV).
Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani sempat mengatakan, bahwa kendaraan berkapasitas lima penumpang itu tak akan dijual dahulu. Kehadirannya di PEVS 2023 hanya sebagai ajang sosialisasi saja.
“Kita ingin menunjukkan pengembangan platform GSEV saja yang sudah kita punya. Jadi display saja,” ucap Dian, saat ditemui belum lama ini.
Dian juga tidak menjelaskan kemungkinan Binggo bisa dijual dan diproduksi di dalam negeri, menemani Air ev yang sudah mendapat respon sangat positif sejak diluncurkan kali pertama tahun lalu.
Merujuk pada lembar spesifikasi, Wuling Binggo memiliki dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.580 mm, serta wheelbase sepanjang 2.560 mm.
Berdasarkan spesifikasi di China, Wuling Bingo ditenagai oleh motor tunggal depan, menawarkan dua pilihan baterai. Pertama dengan kapasitas 17,3 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 40 Tk dan torsi 110 Nm, dengan jarak tempuh 203 km.
Kemudian pilihan yang kedua paket baterai berkapasitas 31,9 kWh dengan tenaga 67 Tk dan torsi 150 Nm, dengan jarak tempuh yang lebih jauh yakni 333 Km.
Wuling Bingo juga didukung oleh tiga mode pengisian daya, pengisian daya DC (tidak tersedia untuk model jarak 203 Km), pengisian daya AC, dan soket rumah tangga.
Hanya membutuhkan waktu 35 menit untuk pengisian cepat DC dari 30 persen ke 80 persen dan 9,5 jam untuk AC slow charging dari 20 persen ke 100 persen untuk model jarak 333 Km.